Jumat, 18 Oktober 2013

Seni

PENGERTIAN SENI

by : Santoso, S.Pd.
A.   Pengertian Seni
Menurut asal katanya seni berasal dari dari bahasa Sansekerta “Sani” yang artinya adalah persembahan, pemujaan dan pelayanan . Hal ini dikarenakan pada masa itu orang menggunakan benda-benda seni sebagai alat atau sarana untuk memuja bagi para dewa-dewa, mempersembahkan sesuatu kepada pada para dewa. Hasil karya pada masa tersebut antara lain menhir, nekara, dolmen, pundak berbatu dan lain sebagainya.
Seni juga berasal dari kata Genie (bahasa Latin) yang berarti kemampuan luar biasa yang di bawa sejak lahir dengan kata lain seni adalah bakat/potensi diri dari dalam seseorang. Kesenian diartikan segala sesuatu yang bernilai seni sehingga yang termasuk kesenian adalah berbagai jenis benda atau hal yang bersifat seni.
Berikut adalah pengertian seni menurut beberapa para ahli :
1.    Ki Hajar Dewantara, seni adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidupnya perasaan dan bersifat indah sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia.
2.    Drs. Sudarmadji, seni adalah manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media garis, bidang, warna, teksture dan gelap terang
3.    Ensiklopedia Indonesia, seni adalah penciptaan segala hal karena keindahannya orang senang melihat atau mendengarnya
4.    Everyman Encyclopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang, bukan atas dorongan kebutuhan pokok melainkan karena kehendak kemewahan, kenikmatan ataupun kebutuhan spiritual.
5.    Prof. Drs. Suwaji Bastomi, seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk agung, mempunyai daya untuk membangkitkan rasa takjub dan haru.
6.    Schopenhauer, seni adalah penobatan yang nampak, melainkan kembali kepada prinsip-prinsip yang alami
7.    Plato, seni bukanlah imitasi sesuatu yang nampak, melainkan kembali ke prinsip-prinsip yang alami.
 Berdasarkan berbagai pengertian tersebut diatas, maka seni dapat diartikan sebagai segala manifestasi kegiatan manusia yang memerlukan pemikiran yang mendalam melalui proses tertentu sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang bersifat indah dan bermakna.
Definisi umum seni adalah segala macam keindahan dan bermakna yang diciptakan oleh manusia. Dari berbagai pendapat di atas maka dapat ditarik kesimpulan ciri-ciri seni antara lain adalah :
1.    Seni sebagai kegiatan manusia, hal ini bertolak dari sesuatu kegiatan manusia untuk menciptakan karya seni.
2.    Seni sebagai karya seni, meliputi benda yang dibuat oleh manusia. Benda disebut sebagai karya seni sedangkan prosesnya disebut dengan kegiatan melahirkan karya seni
3.    Seni bersifat indah, seni selalu menghasilkan suatu karya seni yang bersifat indah. Sifat keindahan disini adalah relative, artinya pandangan orang terhadap keindahan suatu karya tersebut berbeda-beda.
4.    Seni sebagai proses kreasi, suatu produk yang dilahirkan karena adanya proses kreativitas
5.    Seni sebagai ketrampilan, suatu ketrampilan uantuk membuat sesuatu.
Sifat dari karya seni itu sendiri adalah indah (estetis) dan bermakna simbolis, yang artinya penciptaan karya seni selalu memperhatikan kaidah tentang keindahan (estetika) dan memiliki tujuan atau makna yang terkandung dibalik penciptaan karya seni tersebut.

B.   Cabang Seni
Menurut media penyampaiannya seni terbagi menjadi 4 macam. Keempat macam seni itu meliputi:
1.    Seni Rupa (visual art), yaitu karya seni yang disampaikan dengan media rupa (visual). Contohnya lukisan, patung, seni ukir dan seni kerajinan.
2.    Seni Musik (audio art), yaitu karya seni yang disampaikan dengan media suara (manusia, benda, atau alat musik). Contohnya vocal dan instrumental.
3.    Seni Gerak (seni tari), yaitu karya seni yang disampaikan dengan media gerak. Contohnya seni tari, senam irama dan sendratari.
4.    Seni Sastra, yaitu karya seni yang disampaikan dengan media bahasa. Karya yang dihasilkan berbentuk tulisan atau buah pena dengan bahasa-bahasa yang indah. Contohnya cerpen, pantun, puisi dan novel.
5.    Seni Teater (seni pertunjukan), yaitu karya seni yang menggabungkan keempat media seni rupa, seni musik, seni gerak, seni sastra. Contohnya teater lama, teater baru dan teater komedian.



C.   Pengertian Seni Rupa
Rupa berarti bentuk yang ada wujud atau rupanya. Seni rupa (visual art) adalah seni yang bisa dihayati dengan indera penglihatan. Dengan pengertian lain, seni rupa dapat diartikan sebagai aktivitas manusia dalam mencipta berdasarkan kaidah-kaidah seni rupa yang diekspresikan ke dalam suatu karya seni yang bersifat indah dan bermakna sehinggga dapat menggetarkan hati dan menimbulkan kesan-kesan tertentu serta memperoleh kepuasan batin.

Seni Rupa menurut fungsi dan tujuan penciptaannya
Seni Rupa menurut fungsi dan tujuan penciptaannya dibedakan ada 2 (dua), yaitu :
1.    Seni Rupa Murni (Fine Art, Pure Art)
Seni rupa murni maksudnya proses menciptakan karya seni yang memperhatikan segi keindahan dengan tanpa mempertimbangkan segi fungsi atau kegunaannya. Artinya pencipta bebas mengekspresikan isi hati atau ide dengan tidak memikirkan dari segi praktisnya. Karena itu seni rupa murni juga disebut sebagai seni bebas (free art).  Contoh karya seni rupa ini antara lain adalah seni lukis, seni patung dan seni grafika. Dalam hal ini seniman tidak mempertimbangkan hasil karya seninya nanti akan digunakan untuk apa, dipasang dimana dan berfungsi untuk apa.
2.    Seni Rupa Terapan (Applied Art)
Seni rupa terapan adalah proses menciptakan karya seni yang memperhatikan segi keindahan tetapi juga mempertimbangkan segi fungsi dan kegunaan. Artinya seniman mempertimbangkan hasil karyanya nanti dapat digunakan oleh orang banyak untuk keperluan hidup sehari-hari. Contoh hasil karya seni rupa terapan antara lain : bangunan rumah yang indah, gelas minum yang cantik, mobil mewah, dekorasi pernikahan, permadani, gambar majalah, alat rumah tangga, candi yang megah dan lain sebagainya.

Seni Rupa menurut Wujudnya
Seni rupa menurut wujudnya dapa dibedakan menjadi 2 macam, antara lain sebagai berikut:
1.    Seni Rupa Dua Dimensi (dwi matra)
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar atau luas (berbentuk bidang). Sehingga karya seni rupa dua dimensi ini hanya dapat dinikmati dari satu arah pandangan saja.
Contoh karya seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni illustrasi, seni dekorasi, seni reklame, seni batik, seni grafika dan seni sketsa.
2.    Seni Rupa Tiga Dimensi (tri matra)
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang, lebar dan tinggi (volume). Adapun cara menikmati karya seni rupa tiga dimensi dapat dari berbagai arah pandangan. Karya seni rupa ini dapat berdiri bebas di atas meja, sudut ruangan, kamar tamu, di tengah jalan, lapangan dan lain sebagainya.
Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah patung, tugu, monumen, arca, candi, boneka, bangunan rumah dan lain sebagainya.
Penggolongan di atas hanya sekedar membedakan seni rupa secara garis besar. Akan tetapi sesuai dengan perkembangan jaman seni rupa diciptakan lebih bebas dengan mengabaikan perbedaan tersentu sebagai contoh adanya relief (gambar timbul) yang berada di candi-candi. Ukiran kerawangan (tembus pandang) pada kursi yang dapat dilihat dari depan maupun dari belakang dan lain sebagainya.

D.   Cabang Seni Rupa
Seni rupa memiliki beberapa cabang adapun pengelompokkan cabang tersebut dibedakan atas wujud dari hasil karya seni tersebut, yaitu karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi
Karya seni Rupa Dua Dimensi
1.    Seni Lukis
Seni lukis adalah proses berkarya seni rupa dua dimensi yang lebih mengutamakan ekspresi secara bebas menggunakan media dan teknik tertentu.
Hasil karyanya dapat menimbulkan rasa haru, sedih, indah, gembira, senang, dan bersemangat,
Alat dan bahan yang digunakan dalam seni lukis antara lain kertas gambar, kaca, seng, cat air, cat poster, pastel atau crayon, cat minyak, palet dan kuas.
Contoh : Lukisan Basuki Abdullah, Monalisa dan lain sebagainya
2.    Seni Illustrasi
Proses berkarya seni rupa yang berfungsi untuk menerangkan atau menjelaskan suatu produk , barang ataupun jasa.
Contoh : Poster, reklame, gambar ilustrasi, ilustrasi musik dan lain sebagainya
3.    Seni Grafika
Proses berkarya seni rupa dengan teknik cetak menggunakan media dia posisif atau klise sebagai media utama.
Contoh : reklame, undangan, papan nama, logo dan lain sebagainya.
4.    Seni Fotografi
Proses berkarya seni rupa dengan media utama kamera dengan teknik dan ketrampilan khusus.
Contoh : Potret, foto pernikahan, foto pemandangan dan lain sebagainya.

Karya seni Rupa Tiga Dimensi
1.    Seni Patung
Karya seni rupa tiga dimensi yang dapat dilihat dari berbagai arah. Lazim juga disebut sebagai seni plastis karena memiliki nilai artistik pada bentuk plastisitas tiga dimensional.
Contoh : Patung dewa Tri Murti, Dewa Syiwa,  Brahma di dalam candi Prambanan, patung Budha pada candi Borobudur dan lain sebagainya.
2.    Seni Kria (Kerajinan)
Karya seni rupa yang memerlukan ketrampilan tangan tertentu sehingga menghasilkan suatu karya seni yang indah dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Hasil karya seni tersebut biasanya menitikberatkan pada nilai ekonomis dan praktis.
Contoh : kerajinan ukir kayu Jepara, Batik Pekalongan, kerajinan perak Yogyakarta, kerajinan tembaga Boyolali dan lain sebagainya
3.    Seni Bangun
Karya seni rupa yang memiliki segi ekonomis dan praktis untuk kehidupan bagi orang banyak.

Contoh : seni bangun rumah, gedung, jembatan, monumen, candi, kuil dan tempat ibadah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar