Senin, 02 Desember 2013

MENCONTEK = KORUPSI



 Berbicara mengenai ujian/ulangan suatu kegiatan klasik yang tidak pernah luput dilakukan oleh peserta ujian/ulangan yaitu kegiatan mencontek. Mulai dari kalangan anak SD, SMP, SMA/SMK, hingga kalangan mahasiswa juga sering melakukan atau tidak luput dari kegiatan mencontek walaupun sekali dalam seumur hidupnya. Hanya satu kata yang pantas diucapkan "Mencontek adalah hal yang salah".

Menyontek dikarenakan kurangnya pemanfaatan waktu secara optimal ..... Sering melakukan sistem kebut semalam atau belajar dengan waktu semalam (wayangan : bahasa jawa) yaitu sistem belajar jikalau besuk mau tes/ujian/ulangan secara singkat. Kurangnya kepercayaan diri sendiri, dimana lebih percaya kepada teman yang dianggap lebih pandai.
Model belajar seperti itu sebetulnya hanya merugikan diri dan tubuh karena secara tidak sadar tubuh dipaksa untuk menguasai beberapa materi dalam semalam dan bukan hal yang mustahil bila pada pagi harinya akan merasa lelah sehingga apa yang dipelajari pada malam harinya tidak ada satupun yang nyantol di otak.
Banyak sekali model dan cara menyontek :
  1. Meniru pekerjaan teman. Menganggap teman lebih pintar, lebih pandai, lebih menguasai materi pelajaran.
  2. Membuat catatan kecil dalam kertas
  3. Membuat catatan kecil pada anggota tubuh
  4. Membawa peralatan komunikasi pada waktu ulangan/ujian
Maka dari itu, yuuuuk, berhenti mencontek yuuuuk. Berikut beberapa tips menghindari kebiasaan menyontek  dan kebiasaan buruk bagi orang-orang yang belum diberi petunjuk oleh Tuhan, Amiin. Semoga bermanfaat ...





Caranya :
  1. Belajar, itu mutlak harus dilakukan setiap hariINGAT ! Jangan belajar pada saat mau ulangan/ujian, "ketinggalan kereta" nantinya, ujung-ujungnya nyontek lagi kalau belajarnya nanggung begitu.
  2. Rajin beribadah seperti sholat, berdoa dan kegiatan-kegiatan yang bisa mengingatkan kamu bahwa ada Tuhan yang selalu menjawab usaha para hambanya. Selalalu belajar bersyukur atas usah yang kita kerjakan.
  3. Usahakan jangan duduk dengan teman yang lebih pandai, kurang lebih 80 % akan menarik perhatian kamu untuk menyontek.
  4. Ingatlah kedua orang tua saat mengerjakan ujian yang memliki harapan besar pada kamu. Pasti jadi terharu dan akhirnya mengurungkan niatmu untuk mencontek.
  5. Jauhkan benda-benda yang depan memediasi kamu untuk menyontek seperti buku, tempat pensil yang berisi contekan, hand phone, dan yang lainnya.
  6. Bayangkan guru kamu yang killer saat mengerjakan soal, walaupun yang mengawas saat itu adalah guru yang bukan killer.
  7. Terakhir. Jika masih pingin mencontek kembalikan kepercayaan diri (kemampuan, kompetensi diri)

Usaha diatas akan menumbuhkan rasa percaya diri kamu dan akhirnya menghindarkan dari perbuatan tercela tersebut.


Semoga bermanfaat, mulailah dengan hidup teratur dan bebas dari duplikasi dan imitasi. Selamat mengubah diri . . . . . :) INGAT MENCONTEK = KORUPSI .....!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar