Selasa, 17 September 2013



Cara Root HP Android Paling Mudah dan Simple (on Samsung Galaxy)


Oleh : santosoboyolali


Selamat malam sobat. dimana pun kalian berada, jumpa lagi dengan saya tentunya di fuadi mobile blog yang kembali hadir mengisi waktu senggang anda. Walaupun hanya dengan visitor seadanya Hehe biggrin

Pada postingan kali ini saya ingin berbagi seperti Judul di atas.

Jika mendengar istilah Rooting Android, mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pengguna Android yang sudah master, tetapi bagi newbie seperti saya tentunya rooting android adalah sesautu hal yang baru karena saya sendiri adalah user android hehe biggrin

Root adalah Super User pada Sistem Operasi Linux. Android merupakan Sistem Operasi Mobile yang berbasis pada kernel Linux. Root merupakan hak akses user dengan lever tertinggi, sama halnya Administrator kalo pada Sistem Operasi Windows. Pada android, user root tidak diberikan kepada penggunanya secara default.

Kenapa Harus Di ROOT....?

  1. Jika ingin android bekerja sesuai keinginan maka harus di root.
  2. Menghapus Spyware seperti Carrier IQ. Carrier IQ sampai saat ini masih menjadi ancaman serius bagi pengguna Android devices, khususnya di Amerika. Meski opsel seperti Sprint telah berjanji tidal lagi memakai jasa Carrier IQ tapi user tidak akan tahu jika ponsel Android mereka tengah dimata-matai oleh spyware semacam Carrier IQ.Trevor Eckhart yang menemukan adanya Carrier IQ juga telah memberikan sebuah .apk yang disebut sebagai Logging Test App melalui forum XDA. Aplikasi ini akan menunjukkan jika ponsel Android Anda memiliki spyware seperti Carrier IQ. Jika hasil tes positif maka segeralah ke Android Market untuk mendapatkan Logging Test App Pro Key guna mengapus Carrier IQ atau spyware lainnya. Hal ini hanya bisa dilakukan jika ponsel Android Anda telah rooted.
  3. Meningkatkan Battery Life
  4. Sejumlah besar custom ROM yang ada saat ini dibuat untuk meningkatkan umur baterai melalui setting internal dan pengaturan aplikasi juga network dan penghapusan bloatware. 
  5. Upgrade Android Lebih Awal, Anda masih menanti upgrade resmi ke Gingerbread untuk Android Froyo smartphone Anda? Jika tidak ingin menanti lebih lama maka inilah saatnya Anda rooting. Android custom ROMs memungkinkan Anda untuk mendapatkan Android OS versi terbaru sebelum secara resmi diberikan melalui OTA update.
  6. Custom ROMs, Jika Anda ingin mendapatkan user experience terbaik di Android maka Anda perlu flashing sebuah custom ROM yang memang didesain untuk user. Sejumlah custom ROM bahkan memberikan versi Android terbaru sebelum rilis resminya. Model custom ROM lain fokus pada fungsi dan stabilitas. Salah satu custom ROM populer adalah CyanogenMod yang fokus pada peningkatan performa dan tampilan yang cukup menarik.
  7. Aplikasi Khusus Root, Ada ratusan aplikasi berguna yang bisa diakses hanya pada rooted Android. Artinya, jika Anda rooting Android device maka Anda akan memiliki kesempatan menggunakan aplikasi tersebut sementara tidak dengan user lain yang tidak rooting Android. Berikut adalah contoh dari sejumlah aplikasi yang hanya bisa dijalankan di rooted Android: 
  8. Screenshots, Karena suatu alasan tertentu Google sebelumnya tidak memberikan kemampuan screenshot dalam Android, sampai akhirnya fitur itu ada di Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS). Jika Anda tidak mau menunggu datangnya ICS ke ponsel Android Anda, Anda bisa mendapatkan fitur screenshot dengan cara rooting Android.Tapi beberapa Ponsel menambahkan fitur untuk melakukan ScreenShots seperti Samsung.
  9. Performa, Selain bisa overclocking, pengguna rooted Android bisa mendapatkan peningkatan performa ponsel melalui kernel tweaks yang dilakukan oleh sejumlah aplikasi, custom ROM, atau melalui sofware lain yang jadi pilihan Anda.
  10. Overclocking, Saat Anda rooting Android, Anda akan mendapatkan sejumlah kontrol ke komponen hardware sehingga memungkinkan overclocking dan undervolting.
  11. Bloatware, Bloatware atau disebut juga sebagai ‘aplikasi sampah’ ada di mayoritas ponsel Android. Anda pastinya mengenal Samsung TouchWiz, HTC Sense dan Motorola MotoBlur sebagai custom UI yang memiliki sejumlah fitur dalam satu paket dan telah ter-install dalam ponsel Android buatan masing-masing vendor itu. Sejumlah bloatware bisa jadi sangat berguna tapi kebanyakan akan membuat Anda tidak bisa melakukan banyak hal di ponsel Android Anda. Bloatware bisa mempengaruhi performa ponsel bahkan memblokir sejumlah fitur dari ponsel Android Anda. Yang terburuk, aplikasi bloatware itu tidak bisa Anda uninstall, kecuali jika Anda rooting ponsel Android Anda.

Maaf sekedar Share aja kenapa HP harus di ROOT .....

Ok langsung aja cara root .....

  1. Download terlebih dahulu filenya Root-android.zip
  2. Kemudian setelah anda download, extract update.zip ke sd card taruh diluar. Dalam hal ini anda jangan memasukkan ke dalam folder – folder. Cukup di sdcard saja. 
  3. Matikan handphone Android anda. 
  4. Kemudian masuk ke recovery dengan cara tekan tombol Home dan Power secara bersamaan (atau: volume (up) + home + tombol power secara bersamaan )
  5. Setelah itu, pilih opsi "apply from sd card". Untuk memindahkan cursor anda tidak bisa menggunakan layar sentuh, gunakan tombol volume up/ down. 
  6. Kemudian pilih file Root-android.zip yang sudah anda masukkan ke sd card tadi dengan menekan tombol Home. 
  7. Reboot dan cek apa ada aplikasi superuser di menu, jika ada hp anda berhasil ter root.


Ok Broooowwww...........semoga bermanfaat

INFO: Perlu diketahui proses rooting akan menyebabkan kehilangan garansi ponsel, tapi untuk mendapatkannya lagi kamu dapat melakukan Unrooting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar